Membangun Kebiasaan Baik Keluarga yang Produktif

Konsep keluarga produktif sering kali hanya dikaitkan dengan produktivitas dalam konteks pekerjaan formal. Namun, Hanifah Hasnur, S.PD., SKM., MKM seorang akademisi dan pengajar di Universitas Muhammadiyah Aceh, menyoroti bahwa keluarga produktif sebenarnya melibatkan setiap anggota keluarga, termasuk anak-anak, ibu, dan ayah, dalam memiliki rutinitas atau kebiasaan yang produktif sehari-hari.

Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh keluarga adalah kurangnya pemetaan dan pengaturan waktu yang tepat untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan. Banyak keluarga yang kehilangan fokus dan terjebak dalam rutinitas sehari-hari tanpa memiliki rencana yang jelas untuk mencapai tujuan tertentu.

Untuk mengatasi masalah ini, Hanifah Hasnur menyarankan beberapa tips praktis yang dapat dilakukan oleh keluarga untuk meningkatkan produktivitas yaitu

Memetakan kembali aktivitas sehari-hari untuk minggu mendatang dengan menuliskan aktivitas secara spesifik dan membuat jadwal harian yang terstruktur.

Menetapkan tujuan-tujuan yang jelas baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk mencapai kehidupan yang lebih bermakna.

Memastikan aktivitas yang menjadi prioritas mendapatkan posisi yang tepat dalam jadwal harian dengan menggeser aktivitas yang tidak mendukung tujuan.

Mengatur waktu dengan baik sesuai dengan tingkat energi yang dimiliki agar dapat menyelesaikan aktivitas yang prioritas dengan efektif.

Selain itu, penting untuk menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung dan memotivasi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Pendidikan dan latar belakang keluarga juga memainkan peran penting dalam membentuk pola pikir dan kebiasaan yang positif dalam keluarga.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan keluarga dapat menciptakan kebiasaan baik yang produktif dan mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan. Yuk, mari atur waktu kita dengan baik untuk mendapatkan kenikmatan dalam hidup dan membangun keluarga yang harmonis dan produktif.