FJPI Aceh Goes to School, Beri Pelatihan Literasi Digital Bagi Pelajar di Banda Aceh

FJPI Aceh Goes to School, Beri Pelatihan Literasi Digital Bagi Pelajar di Banda Aceh
Banda Aceh – Djati FM. Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Aceh, melatih 50 pelajar di SMA/MA di Kota Banda dengan Programnya FJPI Aceh Goes to School. Pelatihan yang diberikan terkait Dasar-Dasar Jurnalistik dan Literasi Digital. Kegiatan berlangsung di Aula SMA Negeri 1 pada Selasa,(11/6/2014).
.
Ketua panitia, Nurul Ali, menyampaikan bahwa setelah pelatihan ini diharapkan para pelajar mampu meningkatkan kemampuannya di dalam mengolah berita sesuai ilmu jurnalistik yang didapatkannya saat pelatihan.
.
“Melalui kegiatan ini, semoga para calon jurnalis muda di sekolah ini, bisa berpikir lebih kritis dan mampu menghasilkan produk jurnalistik yang akurat dan aktual secara digital dan bisa menghasilkan karya jurnalistik di media sekolahnya, baik majalah, mading, website, maupun di media sosial sekolah,” katanya.
Kegiatan pelatihan bertajuk “Meningkatkan Literasi Digital bagi Junalis Sekolah” tersebut menghadirkan tiga orang narasumber yakni Senior Officer Bursa Efek Indonesia Provinsi Aceh, Mayank Seruni, Akademisi dan Praktisi Media dan Komunikasi Indah Rastika Sari, dan Praktisi Jurnalistik, Azmi Thursina.
.
Mayank Seruni dari Bursa Efek Indonesia memberikan materi mengenai investasi di pasar modal kepada para siswa. Dalam paparannya, ia menyampaikan bahwa generasi muda jangan hanya menabung diperbankan, tetapi juga dapat berinvestasi di pasar modal untuk mempersiapkan masa depan.
.
“Semua orang bisa berinvestasi saat ini tidak hanya cuma orang-orang kaya. Daripada cuma menabung atau menyimpan uang diperbankan, adik-adik bisa memikirkan untuk berinvestasi karena tujuannya bukan sekadar menyimpan, tetapi juga untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari,” katanya.

FJPI Aceh Goes to School, Beri Pelatihan Literasi Digital Bagi Pelajar di Banda Aceh
Akademisi dan Praktisi Media dan Komunikas Dosen UIN Ar-Ranirry dan USM sekaligus Presenter Aceh TV, Indah Rastika Sari, memberikan pemahaman mengenai literasi digital serta tips membuat konten media sosial sekolah.
.
Indah mengatakan di masa era teknologi, literasi digital merupakan keterampilan yang harus dimiliki agar para calon jurnalis muda nantinya bisa memanfaatkan teknologi informasi secara bijak dan bertanggung jawab.
.
“Jika dulu mulutmu adalah harimaumu, sekarang tidak lagi. Jempolmu harimau mau. Ini pentingnya kita bijak bermedia sosial. Apalagi, rekam jejak digital tidak pernah hilang,” katanya.
.
Dia juga mengajak para peserta kegiatan untuk menggunakan kecanggihan teknologi yang ada saat ini untuk membuat konten-konten yang positif serta dapat meningkatkan personal branding baik individu maupun komunitas.
Praktisi Jurnalistik Azmi, Thursina, juga menambahkan bahwa proses menghasilkan konten itu membutuhkan latihan terus-menerus. Cara paling mudahnya adalah menuliskan apa saja yang terlintas di kepala.
Ketua FJPI Aceh, Saniah LS, saat menutup kegiatan mengatakan, para peserta setelah mengikuti pelatihan ini bisa langsung mempraktekannya di media sekolahnya masing-masing. Ia juga berharap agar ilmu yang didapati juga dapat di bagikan ke teman-temannya yang lain.