Edukasi Berkelanjutan dan Kolaborasi Kunci Keberhasilan Pencegahan Stunting di Aceh

0
50

Radio Aceh Djati FM – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh kembali mengadakan kegiatan Ngopi atau Ngobrol Seputar Opini pada hari Kamis 18 September 2025 dengan tema “Cegah Stunting Itu Penting” di SMEA Premium Coffee Lueng Bata Banda Aceh.

Perbincangan dipandu langsung oleh Putri Yoshjohan dan menghadikan narasumber yakni : dr Dara Julianan M Kes Tim Percepatan Stunting Aceh, dr Camela Bomaztika Sari SP GK Pengurus PDGKI Cabang Aceh, Bayu Prawira S.Kom Fasilitator Percepatan Pencegahan Stunting BKKBN Aceh.

Persoalan stunting hingga kini terus menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah karena kasus stunting di Indonesia terbilang cukup tinggi saat ini.

Dr Dara Juliana M Kes dari Tim Percepatan Stunting Aceh mengatakan bawah Pemerintah sudah melakukan reformasi saat ini, dengan mengadakan pendekatan langsung ke Masyarakat “Dimana kader-kader diedukasi  sudah melakukan kunjungan langsung ke rumah, sekalian masyarakat bisa mengakses kesehatan ke pusat layanan terdekat,” Jelas dr Dara Juliana.

Sementara itu Dr Camela Bomaztika Sari SP GK Pengurus PDGKI Cabang Aceh menjelaskan pentingnya memberi pemahaman kepada ibu-ibu yang hadir di posyandu meski  kader posyandu sudah dilengkapi dengan edukasi dan pemahaman seputar stunting. “Contohnya, ada anak naik beratnya, nah ini anaknya uda naik berat nya, maka bisa dikasi reward ke ibunya,” kata Dokter Camela.

Dengan adanya kerjasama, sosialisasi dan edukasi maka angka stunting bisa diturunkan namun perlu kolaborasi lintas sektor yang berkelanjutan. Hal ini ditekankan oleh Bayu Prawira S.Kom Fasilitator Percepatan Pencegahan Stunting BKKBN Aceh yang juga menekankan perlunya edukasi yang berkelanjutan dan adanya kolaborasi “ Sekali Edukasi Itu ga cukup, kolaborasi itu harus, tidak bisa sendiri dan harus lintas sektor, bersinergi dan transparansi dan yang paling penting, apapun aktifitas tetap harus dilaporkan.” Jelas Bayu Prawira diakhir perbincangan talkshow. – (Kesia)