Pentingnya ASI, Sepenting Masa Depan Anak

0
42

BANDA ACEH — Menyusui bagi Ibu Bekerja sering menjadi dilema. Bahkan karena memperioritaskan waktu bekerja, maka susu formula menjadi pilihan untuk anak, ketimbang memberikan ASI.

Memperingati Pekan Menyusui Dunia 2023 pada 1-7 Agustus tahun ini, Lembaga Aceh Peduli ASI (APA) melakukan sosialisasi pentingnya menyusui bagi ibu bekerja. Salah satu kegiatan sosialisasi dilakukan dengan menyelenggarakan talkshow sketsa keluarga di Radio Djati FM, Banda Aceh, dengan topik “Kalau Ibu Menyusui, Emang Bisa Kerja ?

Konselor Menyusui, Divisi Konseling APA, dr Nelly Marissa, menyebutkan, di era modern saat ini, sebagian besar ibu muda dan seorang pekerja, selalu berpikir praktis, untuk memberi kebutuhan susu bagi bayi mereka.

“ Masalahnya adalah masih banyak ibu-ibu muda yang memiliki anak satu berfikir bahwa pemberian ASI sedikit repot bahkan gengsian, akhirnya memilih sufor atau susu formula dan menjadi pilihan tepat yang dianggap baik bagi tumbuh kembang, padahal ini adalah tindakan yang tidak benar,” ujar Nelly Marissa.

Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pemberian ASI, yang dilandaskan pada kondisi fisik sang ibu yang dinilai menjadi tidak menarik, juga masih cukup tinggi.

“ Masih banyak yang berpikir, jika menyusui nanti badan jadi tidak bagus dan tidak menarik lagi, hal ini sangat disayangkan, apabila edukasi dan sosialisasi tentang ASI dan mental seorang Ibu masih kurang, lalu mau seperti apa kehidupan anak dimasa akan datang?” tegasnya.

Ibu dan semua orang disekelilingnya, tambah Nelly, haruslah memahami bahwa kandungan ASI adalah yang sempurna dan terbaik bagi anak dan tidak bisa digantikan dengan apapun.

Perbincangan ini mendapat respon yang cukup interakif dari pendengar. Hampir semua pendengar yang melakukan interaksi melalui telpon dan layanan pesan whatsapp, menanyakan siapa yang paling berperan penting bagi ibu menyusui agar bisa lebih nyaman dalam proses menyusui?

Pada kesempatan yang sama, Konselor Menyusui, Divisi Edukasi dan Pelatihan APA, Dewina Susanti, menegaskan bahwa jelas support system terbaik dalam keluarga, adalah pasangan atau suami atau ayah dari anak-anak.
“Meski terdengar sedikit lebay tapi itulah faktanya bahwa peran suami bagi keberlangsungan pemberian ASI yang dibounding oleh seorang ibu dan anak, membutuhkan dorongan, kepercayaan bahkan suntikan semangat dari pasangan untuk istri dan anak,” ujar Dewina.

Kedua narasumber talkshow ini mengingatkan bahwa arti penting memberikan ASI sama dengan arti penting menyiapkan masa depan anak.

“Oleh karena itu ibu yang menyusui tidak boleh stress, tertekan bahkan kelelahan, karenanya penting sekali membangun komunikasi yang baik antara suami dan istri,” tambah Dewina.

Menyusui bukanlah masalah bagi ibu bekerja, karena banyak cara menyusui yang bisa dilakukan, tanpa harus mengorbankan salah satunya. Pemberian ASI juga mampu mencegah stunting pada anak*****