5 TPS Berpotensi Lakukan PSU di Aceh

BANDA ACEH — Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Aceh menyebutkan adanya potensi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di belasan TPS di Aceh.

Ketua Panwaslih Aceh, Agus Syahputra mengatakan, potensi PSU ini dikarenakan adanya kesalahan yang dilakukan pemilih dan juga dimungkinkan karena kelalaian petugas KPPS.

” Dari banyak laporan yang masuk ke Panwaslih dan juga dari beberapa kejadian di lapangan, dimungkinkan sebanyak 15 TPS bakal melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di seluruh Aceh,”jelas Agus Syahputra.

Beberapa kabupaten/kota yang berpotensi melakukan PSU adalah Kabupaten Aceh Barat Daya sebanyak 3 TPS,Kabupaten Nagan Raya 1 TPS, Kabupaten Aceh Tenggara 2 TPS, Kota Sabang 1 TPS, Kota Banda Aceh 2 TPS, Kabupaten Aceh Singkil 2 TPS, Kabupaten Pidie Jaya 1 TPS Kabupaten Aceh Utara 1 TPS,dan Kabupaten Aceh Selatan 1 TPS.

Baca juga: Sukseskan Pemilu, Pemko Banda Aceh Gelar Pasukan Satlinmas

” Kasus yang terjadi adalah ada yang mencoblos lebih dari satu kali, termasuk caleg dan petugas KPS, juga ada kasus pemilih yang tidak punya hak memilih di TPS yang bersangkutan tapi memilih di situ, ada juga kasus surat suara yang salah kirim, sekarang semua sedang ditangani dengan cermat sehingga kasus ini bisa diselesaikan dan jika PSU harus dilakukan,maka harus dilakukan paling telat 10 hari dari hari pencoblosan kemarin,” jelas Agus Syahputra.

Agus tidak memungkiri dari kasus yang terjadi ada kasus yang tergolong dalam tindak pidana pemilu. ” Ada 5 orang diduga melakukan tindak pidana pemilu dari berbagai kasus yang terjadi, dan semua ini masih ditelusuri oleh Tim Gakkumdu,”ujar Agus.

Pada Rabu (14/2/2024) beredar dua video viral melalui media sosial dan WhatsApp grup, masing-masing seorang pemilih perempuan yang memasukkan lebih dari satu surat suara untuk DPR RI di TPS Kampung Keuramat Banda Aceh, dan video seorang caleg yang memasukkan sekantong plastik besar surat suara untuk DPR RI di TPS di Kabupaten Pidie Jaya.

Disebutkan Agus, kedua kasus ini juga sedang diproses oleh Tim Gakkumdu Panwaslih Aceh.